PERBEDAAN ITU MEMANG INDAH,TAPI........

Dari tahun ke tahun sejak lengsernya Soeharto,memang membuat perubahan bagi negeri ini,tapi bukan pada perubahan yang positif tapi justru pada perubahan yang negatif...dan yang paling mencolok adalah penetapan hari pertama puasa yang mana selalu mengalami perbedaan...

Mungkin bagi sebagian orang yang menganggap perbedaan hari puasa adalah hal yang biasa dan tidak perlu dibesar-besarkan..Disatu sisi itu adalah benar tapi disisi lain justru menimbulkan kebingungan dan mungkin saja kekecewaan pada umat Islam itu sendiri...Dan pastinya pemerintah yang akan dipersalahkan meskipun itu bukan kesalahan pemerintah semuanya.

Saya sebagai muslim sudah sangat muak dengan segala perbedaan jadwal puasa meskipun saya akui itu adalah hak dari semua orang yang yakin kalau hari itu adalah hari pertama puasa.Perbedaan itu memang indah,tapi alangkah baiknya kalau perbedaan itu tidak sampai memecah persatuan umat terutama diantara umat Islam.Seharusnya dalam penentuan hari pertama puasa,kita percayakan pada pemerintah yang mana selalu melakukan sidang Isbat menjelang jatuhnya puasa dan itu dilakukan dengan mengundang semua ahli Hisab diseluruh penjuru negeri dan dalam sidang itu sudah dibuktikan bahwa puasa bukan jatuh pada hari Jumat tapi justru pada hari Sabtu karena hilal belum nampak.

Tapi tidak demikian dengan sekelompok orang yang meyakini bahwa puasa jatuh pada hari Jumat bahkan ada yang mengatakan puasa jatuh pada hari Kamis...Dan yang lebih menyedihkan lagi adalah pernyataan dari Din Syamsudin selaku ketua umum PP MUHAMMADIYAH yang seakan kesannya menyalahkan pemerintah...saya bukannya pro pemerintah tapi harusnya dalam penentuan kapan jatuhnya puasa,kita sebaiknya percaya pada sidang Isbat yang dilakukan oleh pemerintah meskipun apa yang diucapkan oleh ketua Umum itu hanya sidng basa-basi saja....

Sampai saat ini..saya tidak merasakan indahnya puasa ditengah perbedaan hari..tidak enak sama sekali disaat orang sudah melaksanakan sholat Idul Fitri,kia justru harus memendam 1 hari untuk menyelesaikan ibadah puasa kita..pertanyaan saya adalah "APAKAH ITU YANG DISEBUT PERBEDAAN ITU INDAH?".

Saya lebih menginginkan puasa dilaksanakan serentak menurut sidang Isbat yang dilakukan pemerintah daripada melakukan puasa dengan perbedaan hari yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengaku sudah melihat hilal.Dalam pandangan saya,alangkah jauh lebih indah jika kita bisa melaksanakan puasa secara bersama-sama,tarawih bersama-sama dan melaksanakan Sholat Idul Fitri bersama-sama hingga merayakannya secara bersama-sama pula...bagi saya hal seperti itu jauh lebih indah dan lebih nikmat daripada harus melakukannya terpisah-pisah....