JAKARTA..!
Sebuah nama kota yang sering menjadi hot topik di seluruh media negeri ini...sejak lama Jakarta sudah menjadi buah bibir di seluruh dunia,bukan hanya sebagai ibukota negara dan pemerintahan tapi justru menjadi bahan pembicaraan yang bersifat negatif..dan yang saat ini menjadi pembicaraan di berbagai media terutama media asing adalah soal tragedi banjir tahun ini yang sudah merenggut nyawa sekitar 15 orang...sebagian orang mungkin menganggapnya ini adalah hal yang sangat biasa dan ada juga yang menganggap ini adalah takdir yang harus dijalani tapi menurut saya tidak seperti itu...Banjir bukanlah takdir namun banjir harusnya bisa diminimalisir atau dikurangi hingga tidak sampai merendam hingga melewati atap rumah,dan semua itu berpulang pada kesadaran kita sebagai manusia untuk menjaga lingkungan sekitar kita agar selalu bersih...
Sejak era Sutiyoso hingga Foke,tidak ada yang benar-benar mampu mengatasi banjir karena lebih sibuk menghitung keuntungan yang didapat atas pemberian ijin mendirikan bangunan-bangunan yang tidak penting seperti Mall dll yang mana tidak berpihak pada kepentingan masyarakat banyak terutama warganya sendiri...dan dimata saya mereka itu bukanlah gubernur yang mencintai lingkungan...Yang dibutuhkan oleh warga Jakarta adalah pemimpin yang berani dan tegas dalam melakukan sesuatu dan yang paling utama itu adalah pemimpin yang sangat mencintai lingkungan da mau mendengarkan apa yang menjadi keluhan dan derita warganya,itu saja..simpel kan?...
Dalam tragedi banjir ini,bukan hanya Pemprov DKI saja yang harus bertanggung jawab tapi juga Pemkab Bogor,Banten dan secara keseluruhan adalah Pemprov Jawa Barat...Kedua provinsi ini harusnya mau bekerjasama dalam menanggulangi banjir dll,karena hulunya adalah berasal dari Bogor,jadi Pemkab Bogor harus sangat bertanggung jawab dalam hal ini karena apa yang terjadi di Bogor adalah sumber utama masalah ini.
Pemkab Bogor saya rasa adalah pihak yang paling bertanggung jawab dalam terjadinya banjir..Kenapa saya bisa bilang begitu?...alasannya adalah ketakutan Pemkab Bogor terhadap para manusia-manusia berduit terutama dari kalangan pejabat hingga pesohor...Kalau Pemkab Bogor tidak takut,harusnya sejak lama villa-villa yang ada disana dibongkar agar bisa ditanam kembali bibit-bibit pohon besar agar gunung-gunung dan bukit bisa kembali hijau dan bisa kembali kepada fungsi aslinya sebagai penyerap air hujan.Namun apa yang terjadi...?..sekarang fungsi Gunung sudah berubah menjadi daerah tempat tinggal...Harusnya warga disana menolak pembangunan villa-villa tersebut,tapi sepertinya warga-warga disana adem ayem saja...Nah dari keadaan seperti itu,siapa yang harus bertanggung jawab?....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar