ASSALAMU ALAIKUM

HI!...
WELCOME TO MY BLOG...THIS IS MY EXPRESSION AND MY PERFECTION TO BE BEST WRITER..I HOPE YOU ENJOY TO READ MY WRITING

Kamis, 10 Januari 2013

MRT IS NOT GOOD SOLUTION FOR TRAFFIC JAM


Proyek MRT yang saat ini sedang dalam pembahasan oleh pihak terkait sepertinya benar-benar akan terealisasi..dan menjelang dibangunnya,saat ini Pemprov DKI sedang melakukan kegiatan sosialisasi penggunaan plat genap dan ganjil...Namun pertanyaannya adalah jika MRT itu selesai dibangun dan sudah ditentukan tarifnya serta jurusannya,apakah ada jaminan soal yang 3 itu yaitu : "KENYAMANAN-KESELAMATAN-KEAMANAN"?....

Sah-sah saja Jokowi ingin Jakarta punya MRT seperti di China,atau dimanapun itu..tapi ada hal-hal yang harus dilihat oleh Jokowi dan Ahok sebelum melakukan itu...Hal yang paling penting yang harus diperhatikan adalah :

1.Kondisi lingkungan

2.Beban tanah...atau kondisi tanah

3.tentu saja dengan warga...

4.Anggaran

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Jokowi sebelum melaksanakan itu...Kalau menurut saya,MRT harusnya tidak perlu dilanjutkan karena bukan hanya dari sisi anggaran tapi dari sisi lingkungan akan mengakibatkan kerusakan lingkungan yang akan semakin parah...MRT dimata saya tidak juga akan bisa mengatasi kemacetan jika warganya saja tidak mau diajak untuk naik MRT apalagi angkutan umum lainnya..lihat saja buktinya betapa banyak motor di Jakarta yang lalu-lalang di ibukota...Jika sosialisasinya kurang diberikan oleh Pemprov DKI untuk meyakinkan warganya untuk beralih ke angkutan umum,maka itu sama saja MRT itu menjadi mubazir....

Kalau Pemprov DKI masih bersikeras melanjutkan proyek tersebut maka Pemprov DKI harus mencakup seluruh wilayah Jakarta termasuk di Kepulauan Seribu..karena ini bukan hanya tentang mengatasi kemacetan tapi pasti ini akan berdampak pada sektor pariwisata nantinya.Tapi salah satu dampak negatifnya adalah angkot,METRO MINI,PATAS dll akan kehilangan pemasukannya termasuk kereta api.

Menurut saya MRT bisa dibangun tapi hanya dalam berbentuk gedung saja dan tidak dibuat relnya tapi dalam berbentuk seperti jalan layang dan transportasinya adalah bis tingkat yang dulu adalah primadona dan simbol Jakarta....sebelum itu tentukan dulu berapa unit bis tingkatnya serta jurusannya agar tidak berlawanan dengan transportasi lain,tempat perbaikan dan terakhir adalah tempat pemberhentiannya atau haltenya disetiap titik di Jakarta tapi saya ingin haltenya dekat dengan kantor Polisi...dan saya mengusulkan kalau rutenya hanya melewati jalan-jalan utama ibukota,perkantoran,pusat bisnis,pusat perbelanjaan,kampus,sekolah serta tentu saja tempat-tempat wisata yang ada di ibukota...itu harus karena supaya tidak berbenturan dengan rute angkutan umum lainnya yang ujungnya nanti bisa mengakibatkan pertikaian...untuk METRO MINI,KOPAJA dll harus diganti dengan yang lebih layak...sementara busway harus hilang karena diganti dengan bis tingkat...sementara jalur Busway sebaiknya diperuntukkan untuk jalur sepeda atau jalur untuk KOPAJA,METRO MINI,PATAS atau yang lain,atau untuk jalur angkot....

Saya sebagai WN tentu saja ingin Jakarta sebagai ibukota negara tidak dibicarakan di luar hanya sebatas kemacetan,korupsi,banjir dll tapi Jakarta harus dikenal lebih dari sekedar itu..namun semuanya tergantung warganya sendiri....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar