ASSALAMU ALAIKUM

HI!...
WELCOME TO MY BLOG...THIS IS MY EXPRESSION AND MY PERFECTION TO BE BEST WRITER..I HOPE YOU ENJOY TO READ MY WRITING

Senin, 04 Februari 2013

TINGKAT PENDIDIKAN TIDAK MENJAMIN SESEORANG ITU PINTAR!


Apa yang menimpa Raffi Ahmad bukan hanya kegagalan sang ibu dalam menjaga anak-anaknya tapi juga kegagalan semuanya,baik di lingkungan tempat Raffi tinggal maupun lingkungan pergaulannya...Tapi dalam hal ini,kesalahan paling utma terjadi pada pihak yang berwenang yang mana mengaku sebagai orang yang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dengan gelar akademis yang diraih bahkan ada yang bergelar Profesor...Tapi menurut saya itu tidak ada artinya sama sekali jika apa yang diraih tidak diaplikasikan ke sekitar...

Dalam kasus Raffi ini menurut saya sangat janggal,...ya sekalipun pengacaranya mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh lembaga tersebut sudah benar...dan rujukan saya adalah temuan lembaga tersebut di kamar Raffi.Nah bagaimana mungkin Raffi yang tidak merokok maupun minum bisa menyimpan barang tersebut padahal dia sendiri tidak pernah merapikan kamarnya karena yang merapikan itu adalah pembantunya dan rasanyatidak mungkin jika pembantunya tidak melihat barang tersebut dan saya yakin pembantunya pasti menanykan itu pada Raffi...pertanyaannya..dimana lembaga tersebut menemukan barang tersebut?...

Saya ragu kalau Raffi memakai barang tersebut,khususnya ganja itu...kenapa saya meragukan pernyataan pihak dari lembaga tersebut?...cobalah kita bayangkan..jika Raffi memakai ganja,pasti akan ketahuan,apalagi tim DAHSYAT sering menjemput Raffi sama seperti yang dialami Olga saat ini dan dari tim tersebut bisa ditanyakan,apakah Raffi tercium sedang memakai ganja atau barang yang lain...Kalau Ganja dipakai pada dini hari,pasti paginya akan ketahuan,sekalipun habis mandi dan itu bisa dilihat dari matanya...

Kalaupun lembaga tersebut tidak mendapatkan bukti bahwa Raffi tidak memakai yang dilakukan dari tes urin namun lembaga tersebut kembali berulah dengan memakai 2 tes yaitu rambut dan darah dan lembaga tersebut menyatakan Raffi positif memakai obat sejenis Cathinone dan Methylone dan mereka menyatakan bahwa ini zat baru yang jarang ditemukan di negeri ini...

Bagi saya ini sungguh sangat menggelikan....bagaimana mungkin lembaga tersebut tidak mengetahui bahwa zat ini adalah zat baru yang baru saat ini ditemukan dan itu baru pada Raffi padahal kita sama-sama tahu bahwa zat tersebut dari tanaman yang bisa dijumpai di daerah Puncak di Bogor...dan menurut saya zat tersebut bukanlah zat narkotik golongan 1 sekalipun tercantum dalam UU...

Apakah lembaga tersebut yang berisi manusia-manusia pintar tidak bisa membedakan mana yang zat narkotik dan mana yang tidak?...kalau sudah begini,siapa yang harus bertanggung jawab?...kalau benar itu zat narkotik,maka selain lembaga itu yang harus bertanggung jawab,maka seharusnya BPOM,DEPKES,DEPERINDAG,POLRI,BEA CUKAI,PIHAK BANDARA juga ikut bertanggung jawab...

Kalau menurut saya sih...zat Methylone atau Cathynone itu bukanlah termasuk zat berbahaya atau sebangsa narkotik...karena setahu saya zat tersebut tercantum didalam obat penambah tenaga atau sejenis suplemen untuk daya tahan tubuh dan juga termasuk vitamin...karena barang bukti yang ditunjukkan oleh lembaga tersebut ada 1 botol merek FITUNO yang sudah jelas adalah suplemen vitamin...jadi darimana lembaga tersebut berasumsi bahwa itu zat berbahaya golongan 1 sekalipun sudah diuji?...

Zat itu hanyalah stimulan saja dan tidak mengakibatkan apa-apa seperti yang diumbar oleh lembaga tersebut..zat tersebut tidak akan mengakibatkan sakao atau sejenisnya..hanya saja zat tersebut tidak digunakan terus-terusan,minimal sekali sebulan jika kondisi tubuh benar-benar drop....

Zat tersebut akan menjadi narkotik jika zat tersebut dicampur dengan zat lain yang sifatnya addictive,,,,dan seharusnya lembaga tersebut tidak menakut-nakuti masyarakat dengan berbagai himbauan yang belum tentu terbukti kebenarannya..tanaman itu setahu saya adalah tanaman untuk obat herbal untuk rematik dll...kalau tanaman ini baru saja diteliti setelah adanya kasus Raffi,berarti benar dugaan saya bahwa manusia-manusia yang ada di lembaga tersebut sebenarnya bukan manusia-manusia cerdas dan saya yakin itu hanya demi gengsi gelar akademis diraih..menurut saya manusia-manusia itu harus belajar lebih dalam lagi dalam hal ini,jangan sampai kejadian memalukan ini terjadi lagi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar