RAFFI FARIZ AHMAD(Mudah-mudahan benar)....
Nama ini telah menjadi hot topik di seluruh media,baik cetak maupun elektronik seiring dengan penggerebekan yang dilakukan oleh manusia-manusia yang ngakunya dari BNN dirumahnya..Sejak berita penangkapannya oleh manusia-manusia itu pada tanggal 27 Januari kemarin,maka pemberitaannya menjadi sangat heboh bahkan jauh lebih heboh dari kisruh yang terjadi pada partai-partai politik di negeri ini...
Nah kisruh tentang kronologisnya telah berkembang melebihi apa yang sebenarnya terjadi bahkan infotainment pun latah ikut memberitakannya dengan narasi yang sangat berlebihan...Namun saya melihatnya kenapa menjadi tidak adil bagi Raffi?...coba saja dilihat sejak penangkapannya,..saat dilakukan tes urine,Raffi negatif..tapi kenapa kesini-sininya malah jauh panggang dari api ya?...malahan lembaga jahanam itu malah menetapkan status tersangka pada Raffi dengan mengatakan Raffi positif menggunakan Methylone dan kepemilikan Ganja 2 linting...
Dan yang lebih jahat lagi adalah lembaga tersebut mengirim Raffi ke RSKO yang ada di Bogor untuk melakukan tes sebagai pelengkap berkas untuk diajukan ke pengadilan..Bagi saya itu sangat lucu...namun yang lebih lucu lagi adalah pernyataan dari seorang pengacara yang selalu mencari sensasi dengan mengatakan bahwa penyebab Raffi seperti itu adalah karena Yuni Shara..bagi saya itu sungguh sangat aneh..yang saya lihat Raffi tidak seperti itu..kalau benar itu penyebabnya,pastinya sejak dia putus dari Bella,dia sudah menggunakan itu...
Bahkan sampai Wanda Hamidah pun menjadi sasaran media untuk diminta tanggapannya tentang Raffi..dan menurut saya ini sudah diluar batas kode etik jurnalistik dan KPI serta Dewan Pers harus memberikan teguran keras kepada media yang telah memberitakan secara berlebihan...
Namun akibat dari pernyataan lembaga tersebut sangat dirasakan oleh masyarakat...Kenapa masyarakat?..ya itu tadi..akibat pernyataan lembaga tersebut masyarakat dirugikan secara materil akibat tanaman yang disebut berbahaya yang mana sudah ditanam selama bertahun-tahun,mereka harus melihat tanamannya dimusnahkan oleh manusia-manusia itu...bahkan mereka pun tidak mendapat ganti rugi atas pemusnahan itu,baik oleh lembaga tersebut maupun dari pihak Pemkot...
Seharusnya lembaga tersebut melakukan uji dengan lebih dalam sebelum menyebut sebuah tanaman adalah tanaman yang mengandung zat narkotik karena akibat dari pernyataan yang belum tentu benar,masyarakat disana sudah kehilangan mata pencaharian dan apakah lembaga tersebut dan Pemkot tidak berpikir ke arah sana?...padahal tanaman itu bukanlah tanaman yang sangat berbahaya dan itu hanya tanaman obat...lembaga tersebut telah membuat masyarakat takut dengan mengumbar apa efeknya serta yang lainnya...kalau ingin tahu lebih dalam,tanyakanlah ke orang yang mengkonsumsinya dan pada Rumah Sakit di Jazirah Arab sana,jangan hanya melakukan uji secara sepihak dengan membunuh karakter seseorang dihadapan publik...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar