ASSALAMU ALAIKUM

HI!...
WELCOME TO MY BLOG...THIS IS MY EXPRESSION AND MY PERFECTION TO BE BEST WRITER..I HOPE YOU ENJOY TO READ MY WRITING

Minggu, 21 April 2013

PAILITKAN SAJA PERTAMINA DAN BANGUN YANG BARU DENGAN KEJUJURAN DAN TRANSPARAN!



Tahun 2013 adalah tahun paling sulit yang harus negeri ini jalani khususnya dalam hal penyediaan BBM bagi rakyat di negeri ini...

Harusnya kuota BBM diseluruh daerah tercukupi terutama Solar dan Premium oleh sebuah perusahaan yang ngakunya milik negara tapi sebenarnya tidak yaitu "PERTAMINA"....Tapi apa yang terjadi?...seluruh daerah rata mengalami kelangkaan Solar dan Premium dan lagi-lagi alasan yang dikemukakan adalah mengalami "DEFISIT DAN MEMBENGKAKNYA KUOTA BBM BERSUBSIDI"....

Menurut saya alasan itu tidak bisa sama sekali dicerna mentah-mentah dengan mengiyakannya.Kalau memang benar defisit,seberap besar?..itu saja pertanyaannya..tapi saya yakin ini hanya akal-akalan perusahaan itu yang justru perusahaan itu menerima keuntungan yang sangat besar karena mereka menjual minyak mentah ke luar negeri daripada memenuhi kuota dalam negeri sendiri....

Jujur saja,masyarakat sebenarnya bisa menerima kenaikan harga tersebut tapi tentu saja diimbangi dengan kuota yang selama ini sudah disepakati,jangan menjadikan bangsa ini menjadi obyek penderita untuk kesekian kalinya hanya karena hal kecil seperti ini..setelah minyak tanah menghilang,apakah masyarakat bisa diajak begitu saja beralih ke gas?...saya yakin tidak..karena lebih baik memasak diatas tungku dengan kayu sebagai bahan bakarnya daripada harus menggunakan gas..Contoh nyata tidak perlu jauh-jauh,saya ambil contoh di daerah saya yang mana sudah hampir 2 bulan mengalami kelangkaan Solar dan premium seperti yang yang terlihat di SPBU Sago didepan Rumah Makan BUNDA serta di SPBU Tarusan...Deretan Truk-truk,Bus dan kendaraan lainnya berbaris sampai sepanjang lebih kurang 2 Kilometer hanya untuk mengantri Solar yang selalu datang terlambat atau dengan alasan kuota dikurangi....

Namun yang membuat saya miris adalah sikap dan pelayanan yang diberikan oleh karyawan di 2 SPBU tersebut.Mereka bukannya mendahulukan Truk-truk dan kendaraan lainnya yang sudah antri sejak pagi atau mungkin sejak kemarin tapi justru mereka malah mendahulukan manusia-manusia yang menggunakan jerigen yang besar-besar dengan takaran 25-30 liter...Menurut saya ini sudah sangat menyalahi aturan yang berlaku di negeri ini dan harusnya PERTAMINA memberikan teguran atau sanksi berupa penutupan SPBU tersebut,tapi ternyata tidak sama sekali.

Pendapat saya,justru PERTAMINA yang telah merugikan negara dari sisi moralitas dan nurani sebagai manusia..pendapat saya adalah lebih baik PERTAMINA itu dilakukan PAILIT saja daripada terus-terusan menyiksa bathin bangsa dinegeri ini dengan ulah tidak terpuji yang dilakukan.Lebih baik seperti itu dan apabila bisa dilakukan maka negeri ini bisa membangun perusahaan yang fokus dalam penyediaan BBM bagi rakyat dinegeri ini dengan harga yang sesuai tapi tentu saja harus dengan "KEJUJURAN dan TRANSPARAN" dengan melakukan hal-hal yang sangat terpuji...jika itu terwujud,bukan hanya Rakyat di negeri ini yang akan menikmati BBM tapi negeri ini pun bisa menjadi pengekspor migas kembali seperti waktu dulu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar