ASSALAMU ALAIKUM

HI!...
WELCOME TO MY BLOG...THIS IS MY EXPRESSION AND MY PERFECTION TO BE BEST WRITER..I HOPE YOU ENJOY TO READ MY WRITING

Kamis, 31 Maret 2011

4 SETENGAH BULAN DALAM PENANTIAN UNTUK ARUMI


"4 SETENGAH BULAN!"....

Ya...4 setengah bulan adalah waktu yang telah berjalan atas menghilangnya Arumi yang sampai saat ini tidak tahu dimana dia berada sekarang...Hilangnya Arumi dari pelukan kedua orangtua benar-benar membuat kesabaran keluarga,khususnya untuk kedua orang tua diuji...

Alasan hilangnya Arumi sampai saat ini masih simpang siur dan yang lebih buruknya media justru semakin membuat luka untuk keluarga Arumi dengan membuat tulisan yang seolah-olah penyebabnya adalah karena orang tua Arumi sendiri hingga membuat orang tua Arumi merasa disudutkan.Tapi saya percaya kalau dalam masalah ini,orang tua Arumi tidak bersalah sama sekali...

Bayangkan saja,apabila orang tua Arumi adalah penyebab hilangnya Arumi,tidak mungkin juga orang tua, adik-adiknya dan seluruh keluarga besar mau memperlihatkan wajahnya kedepan publik..Tapi kan ini tidak,...orang tuanya,adik-adiknya sampai seluruh keluarga besarnya terus berusaha sampai saat ini untuk mengetahui keberadaan Arumi meskipun belum menunjukkan hasil yang berarti sekalipun di TV telah menemui titik terang keberadaan Arumi.

Yang saya sangat sayangkan adalah kinerja buruk yang ditunjukkan oleh semua lembaga termasuk LPSK atas masalah ini.Yang lebih parah adalah kinerja KPAI yang saya nilai sudah tidak benar dan sudah melewati batas wewenangnya sebagai sebuah Komisi yang menangani anak yang bermasalah.Apa yang KPAI lakukan atas masalah ini adalah sebuah pelanggaran atas hak orang tua untuk bisa bertemu dengan anaknya...dan kalau benar apa yang dikatakan oleh pengacara keluarga Arumi kalau surat-surat yang ditulis adik-adiknya untuk Arumi tidak disampaikan pada Arumi,maka KPAI bisa diperkarakan ke pengadilan walaupun keluarga Arumi tidak melakukan itu...

Berbagai usaha telah dilakukan,termasuk mengirim surat pada Presiden tapi masih belum juga berhasil untuk bertemu Arumi dan terkesan masalah ini dipermainkan oleh pihak-pihak yang ingin memancing di air keruh dan dibiarkan berlarut-larut.Kalau benar orang tuanya melakukan kesalahan,bukankah seharusnya bisa dibicarakan dengan baik-baik apa kesalahannya,tapi ini kan tidak..tidak mungkin juga orang tua meakukan hal-hal yang negatif seperti yang diberitakan selama ini....dan seharusnya mediapun ikut membantu untuk menemukan keberadaan Arumi,bukannya malahan memperkeruh suasana dengan memuat berita-berita yang bagi saya tidak pantas dimuat...

Kalau benar Arumi menghilang setelah pulang dari Singapura,seharusnya pihak bandarapun dimintai keterangannya,tapi itu kalau benar awalnya dari sana.Sungguh tidak mungkin kalau pihak Bandara tidak bisa mengenali wajah Arumi...Dan kabar baiknya,keberadaan Arumi sudah diketahui keluarga atas informasi yang diterima...Tapi ketika orang tua beserta kerabat dan pengacara tiba ditempat itu yaitu di LPSK,lagi-lagi kesabaran mereka diuji atas perlakuan pegawai disana yang menghalang-halangi orang tua Arumi untuk bisa bertemu dengan Arumi,..

Tapi..kesabaran juga ada batasnya,..dan tanpa diduga sama sekali,orang tua Arumi meluapkan kemarahannya atas perlakuan itu dan memaksa masuk untuk mencari Arumi...bagi saya itu adalah tindakan wajar dari orang tua yang telah melahirkan,membesarkan dan mendidiknya selama 16 tahun.saya bisa merasakan itu dan tidak bisa membayangkan apa yang terjadi nanti pada orang tua Arumi kalau mereka tidak bisa bertemu dan memeluk putri kesayangannya....

Apakah kita sebagai manusia tega melihat hal tersebut?...Jika orang tua Arumi serta keluarga besarnya tidak jua bisa bertemu dengan Arumi,maka saya merasa ini adalah sebagai bentuk dari aksi penculikan berencana yang termasuk kedalam aksi kriminal dan semua pihak yang terlibat bisa dimeja hijaukan termasuk LPSK karena telah menghalang-halangi orang tua untuk bertemu dengan anaknya yang sudah 4 setengah bulan tidak bertemu....

Apapun alasan yang dikemukakan LPSK,hal tersebut tidak dibenarkan sama sekali walaupun menurut LPSK itu adalah dibenarkan.Dan bagi saya hal tersebut adalah bentuk kezaliman terhadap orang tua yang sangat merindukan anaknya yang hilang.Apa mereka tidak bisa membayangkan sedikitpun bagaimana hancur dan pedihnya batin orang tua dan keluarga besarnya atas kehilangan anak yang dicintai.

Jalan keluar yang harus dilakukan LPSK agar tidak terjebak dalam masalah ini hanya 2 caranya yaitu :

1.Pertemukan Arumi dengan keluarganya tanpa syarat apapun.

2.Kalau LPSK tidak bisa mempertemukan Arumi dengan keluarganya atau kalau Arumi belum mau bertemu dengan orang tuanya,setidaknya perlihatkan rekaman gambar atau video yang berisi suaradan wajah Arumi dan berikan itu dalam bentuk CD pada orang tua Arumi agar mereka tidak cemas dan batin mereka dipermainkan lagi dan supaya orang tua dan seluruh keluarga besarnya lebih merasa tenang.

Itulah jalan keluar yang saya bisa berikan.Kalau LPSK tidak juga bisa meyakinkan orang tua Arumi kalau anaknya itu baik-baik saja,maka LPSK saya pastikan tidak akan dipercaya lagi sebagai tempat perlindungan bagi saksi dan korban karena masalah yang berlarut-larut ini,dan bisa saya pastikan kalau LPSK akan kehilangan wibawanya dihadapan publik atas kerja mereka yang menghalang-halangi orang tua untuk bertemu dengan anaknya meskipun LPSK sudah berjanji untuk bisa mempertemukan Arumi dan keluarga walaupun LPSK butuh waktu 1 bulan untuk mempertemukan Arumi dan keluarganya..Saya tidak percaya dengan janji,karena selama ini janji yang diucapkan tidak bisa ditepati.....buktinya bisa kita lihat sekarang...

Saya berharap keluarga Arumi bisa tetap kuat,tegar dan tabah dalam menghadapi semua masalah ini dan jangan putus asa untuk tetap percaya dan yakin kalau suatu saat nanti bisa bertemu dengan Arumi kembali..dan percayalah kalau kezaliman yang mereka lakukan terhadap kalian pasti akan dibalas oleh tuhan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar