ASSALAMU ALAIKUM

HI!...
WELCOME TO MY BLOG...THIS IS MY EXPRESSION AND MY PERFECTION TO BE BEST WRITER..I HOPE YOU ENJOY TO READ MY WRITING

Sabtu, 21 April 2012

EL CLASICO?..MADRID PASTI BISA MENANG ASALKAN....

Nanti malam atau tepatnya sekitar pukul 1 dini hari nanti akan tersaji sebuah partai besar yang sudah sangat dinanti oleh seluruh mata di dunia ini,bahkan berita perang tertutupi untuk sementara dengan tersajinya partai yang sangat bergengsi ini...Dan partai yang sangat dinanti itu adalah EL CLASICO antara "BARCELONA vs REAL MADRID" yang akan dihelat di "CAMP NOU".. Mungkin bagi semua orang terutama di ibukota serta di Catalunya,partai ini bukan sekedar gengsi klub,tapi merembet sampai kedalam politik dll...Tapi bagi saya,partai kali ini adalah ujian mental baik bagi Madrid dan Barca karena diakibatkan kekalahan yang diderita masing-masing...Namun saya yakin partai ini bukan lagi formalitas bagi Madrid ataupun balas dendam semata,tapi EL CLASICO kali ini hanya sekedar partai biasa karena tidak juga menentukan gelar juara karena sekalipun Madrid kalah,tetap mereka dipuncak walau hanya berselisih 1 angka saja... Namun tentu saja partai kali ini jauh lebih mencekam,apalagi bagi Madrid...bagaimana tidak?,Madrid dalam 2 tahun terakhir tidak bisa menang di Camp Nou sejak ditangani Mourinho..satu-satunya kemenangan yang diraih Madrid di Camp Nou adalah ketika dilatih Capello dengan skor 1-0...bagi semua pemain Madrid,Barca adalah onak dalam duri karena setiap bertemu dengan tim itu,selalu kalah hingga gelar juara lenyap dalam genggaman terutama musim lalu,itupun dengan kekalahan yang kontroversial.... Pertemuan kali ini tentu semua pemain Madrid ingin menang,berapapun skornya..yang penting menang...tapi menurut pengamat ataupun prediksi mengatakan bahwa kali ini Madrid akan kembali kalah dari Barca...mungkin itu benar tapi tidak bagi saya..meskipun saya adalah fans MU,tapi saya kali ini menjagokan Madrid menang dengan skor 1-0 atau 2-1 tapi itu dengan catatan yang harusnya bisa dicermati dengan seksama... 1.Wasit...selama ini Barca selalu diuntungkan oleh wasit setiap kali main di Camp Nou dan menurut saya itu benar dan saya mendukung pernyataan dari Ibra dan Mou... 2.Tekanan suporter tuan rumah sejak awal.. 3.Pengamanan Madrid. 4.Konsentrasi Madrid. Tapi itu semua tidak akan berarti apa-apa jika Mou mengindahkannya...Mou sebagai pelatih harus bisa membangkitkan semangat dan motivasi semua pemainnya untuk bersatu demi kemenangan,karena itu adalah satu-satunya cara untuk mengalahkan Barca...dan saya yakin Mou pasti bisa. Dari pemain sendiri,saya merasa Ronaldo tidak bisa dipersalahkan begitu saja karena tentunya dia tidak bisa bermain sendiri dan semua rekannya harus membantu dia,karena dengan itu,dia bisa mendapatkan kembali kepercayaan dirinya lagi agar bisa membuktikan bahwa dia bukan pemain pecundang yang selalu mati kutu ketika melawan tim paling membosankan itu... Dalam persaingannya dengan Messi,saya rasa Ronaldo mampu melewati Messi,bukan hanya dari jumlah gol,tapi dari umpan dan juga dari motivasi dia sebagai pemain yang ingin menang....satu-satunya cara untuk Ronaldao agar dia bisa membuktikan bahwa dia layak menjadi pemain terbaik adalah Ronaldo harus bertarung satu lawan satu dengan Messi,dengan cara ketika dia mendapatkan bola,semua rekannya harus membiarkan dia bertarung karena hanya itulah cara satu-satunya jika ingin menjadi pemain terbaik yang luput dari genggamannya..jika sekali saja Ronaldo mampu melewati Messi dalam pertarungan satu lawan satu,maka Ronaldo akan semakin mudah untuk menjebol gawang Valdes...maka Ronaldo harus melakukannya di pertandingan ini..Ronaldo harus membawa bola tepat didepan Messi dan tantang dia untuk bertarung....Ronaldo harus sungguh-sungguh melakukan itu jika tidak ingin disebut sebagai kartu mati Madrid dalam pertandingan ini... Selanjutnya Xabi... Sebenarnya Xabi adalah pemain yang lengkap dan mirip dengan Scholes,tapi satu-satunya kekurangan dia adalah konsistensi dalam permainan setiap kali menghadapi Barca..ketika menghadapi Barca,Xabi seakan kehilangan fokus dan selalu melakukan kesalahan,baik dalam passing ataupun emosi hingga selalu diganjar kartu kuning oleh wasit dan akibatnya dia menjadi cadangan di timnas...kalau Xabi ingin menjadi pemain utama di Timnas serta ingin memenangkan partai ini di Camp Nou,dia harus mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik yang dimiliki,kalau perlu,sampai melebihi batas kemampuan yang dia punya...Jika dia ingin berada diatas Xavi dan Iniesta,maka caranya adalah dia harus bertarung satu lawan satu dengan salah satu dari kedua pemain itu.Xabi harus membawa bola kearah Xavi dan Iniesta dan menantang mereka untuk bertarung,jika Xabi bisa melewati mereka berdua,maka Madrid bisa menang. Next adalah Sergio Ramos dan Pepe... Jujur saja posisi bek tengah bukan posisi ideal Ramos,tapi karena Carvalho cedera,maka Ramos yang diplot diposisi itu...Selama ini masih lebih baik tapi tidak ketika melawan Barca...kekurangan mereka adalah fokus,konsistensi serta emosi yang selalu terpancing...jika mereka bisa tenang dan komunikasi lancar maka rekan-rekannya tidak akan merasa cemas dengan pertahanan dan mereka bisa fokus pada penyerangan..kalau Ramos dan Pepe bisa fokus 100% dalam mengawal pertahanan,maka Madrid punya kesempatan untuk membalikkan prediksi para pengamat yang menjagokan Barca menang. Terakhir,Casillas.. Selama Ini Casillas selau tenang dalam mengawal gawang Madrid,tapi entah kenapa dalam beberapa pertandingan terakhir termasuk di semifinal Liga Champions,Casillas tidak tenang dan saya melihat tidak ada senyuman diwajahnya...Casillas saya yakin pasti ingin menang di Camp Nou dan pastinya dia selalu sedih karena setiap bermain di Camp Nou,dia tidak bisa menjaga gawangnya dari kebobolan dan pastinya dia marah dengan keadaan itu...dan satu-satunya cara adalah Casillas harus maju kedepan,kalau perlu bawa bola seorang diri dengan melewati semua pemain Barca dan cetak gol..tapi Casillas harus cermat dalam melihat kesempatan itu...jika Casillas ingin menang kali ini,maka dia harus melakukan ini dan jatuhkan semua lawan yang menghadang seperti pemain Rugby..saya yakin Casillas mempunyai kemampuan dribble yang sangat baik... Itulah cara bagi Madrid jika ingin merasakan kemenangan atas Barca..semua pemain harus bersatu dan percaya pada satu sama lainnya...bermainlah dengan penuh kekompakan dan yang harus diingat adalah Madrid harus berjalan menuju lapangan dengan senyuman..../...

Selasa, 03 April 2012

PIANO CINTA NARA


Pagi hari.. Ji Won berangkat ke lokasi syuting yang ada di Jeju dan dia mengendarai mobilnya sendiri...dia mengendarai mobilnya dengan sangat kencang tanpa rasa takut sedikitpun..Selama perjalanan,dia menyalakan musik dimobilnya....tiba-tiba ponselnya berbunyi,lalu dia mengambil ponselnya yang ada dalam tasnya yang diletakkan disebelah kanan tempat duduknya...ketika ponselnya diangkat,tiba-tiba jatuh ke dashboard...dengan kesal,dia meraba-raba lantai dashboard untuk mengambil ponselnya itu tapi tetap tidak mendapatkannya,lalu dia menundukkan kepalanya ke dashboard,dan dia melihat ponselnya,lalu mengambilnya..

Namun ketika akan mengangkat wajahnya,dia terkejut karena beberapa meter melihat seorang pria melintas menyeberang jalan... Lalu dia membunyikan klakson kencang-kencang,si pria inipun menoleh dan kemudian berteriak dan Ji Won lalu mengerem sedalam-dalamnya hingga mobilnya berhenti..lalu Ji Won keluar dari mobilnya dan langsung menghampiri pria itu dan langsung menghardiknya..

"Hei kau!..mau cari mati ya?..".

Si pria yang masih dalam keadaan shock berat,terkejut mendengar ucapan Ji Won itu.Lalu diapun membalas,."Apa katamu?...aku cari mati?,apa tidak salah ucapanmu itu?"..

Dengan santainya Ji Won menjawabnya,"lalu kenapa kau berjalan ditengah jalan yang sedang ramai ini?"..Si pria yang mendengar ucapan Ji Won itu,akhirnya menjadi geram dan dalam hati berkata,.."wanita ini....!".

Lalu si pria ini meminta ganti rugi pada Ji Won,tapi Ji Won tidak menghiraukannya dan dia melihat jam tangannya dan dia terkejut karena dia akan terlambat ke lokasi syuting.Kemudian dia berjalan kearah mobilnya dan masuk kedalam kemudian langsung tancap gas meninggalkan pria itu dengan muka yang sedang marah...

Setibanya di lokasi syuting... Ji Won langsung menemui sutradara film itu..sutradara yang melihat Ji Won datang terlambat,langsung menegurnya dengan nada marah..Ji Won meminta maaf dan berjanji tidak akan terlambat lagi...lalu dia langsung menuju ruang kostum untuk berganti pakaian dengan kostum yang telah disediakan.Tidak lama kemudian setelah berganti kostum,Ji Won langsung syuting.Setelah pekerjaannya selesai,diapun pamit untuk kembali ke Seoul... Sementara itu...

Si pria yang hampir ditabrak oleh Ji Won juga mendapat hal yang sama yaitu mendapat teguran dari manajernya karena terlambat...Si pria yang ternyata adalah seorang pianis terkenal meminta maaf dan dia langsung melakukan cek sound dipanggung yang sudah disiapkan,setelah merasa semuanya sudah siap,diapun kembali ke ruang ganti untuk berganti kostum panggungnya karena malamnya dia harus segera tampil...dan dia tidak tahu apa yang akan terjadi didepannya nanti.

Malamnya,..konserpun digelar.. Pembawa acara langsung memanggil si pria itu..."Mari kita sambut sang pianis kita,..HYUN BIN!"..

Lalu Hyun Binpun keluar dari belakang panggung dan melangkah menuju pianonya.Setelah memberi salam hormat pada penonton,dia langsung duduk dan mulai memainkan pianonya...sementara dirumah Ji Won...dia yang lagi dalam keadaan marah dan kesal atas kejadian tadi di jalan,lalu menyalakan TV dan mulai mencari channel kesukaannya.

Tanpa sengaja dia menekan channel musik yang mana kebetulan konser piano yang dilakukan Hyun Bin juga disiarkan di TV...lalu Ji Won menontonnya sambil makan snack..Lalu dia terkejut melihat siapa yang memainkan piano sambil menyanyi..."di,..di,..dia...bukannya orang yang hampir aku tabrak?"....lalu Ji Won menonton acara itu sampai selesai dan Ji Won merasa tenang setelah menontonnya..dalam hati dia berkata,.."ternyata dia adalah seorang pianis dan juga penyanyi ya?,..kalau begitu,aku harus minta maaf sama orang itu".... Keesokan harinya...

Setelah mendapat nomor telepon dan alamat rumah Hyun Bin dari manajernya,Ji Won langsung meneleponnya.Tapi setelah berkali-kali ditelepon tapi tetap tidak diangkat juga hingga membuat Ji Won kesal...Lalu dia menuju rumahnya Hyun Bin.Setibanya dirumah Hyun Bin,Ji Won terkejut melihat rumahnya Hyun Bin..

"hah?,inikah rumah seorang pemain piano dan juga penyanyi terkenal?..kecil sekali"..Lalu Ji Won membuka pagar dan melangkah menuju rumahnya Hyun Bin dan dia langsung memencet bel..

Hyun Bin yang mendengar ada orang yang memencet bel rumahnya,langsung membukakan pintu dan betapa terkejutnya dia melihat siapa yang berdiri didepannya..."Kau!...dari mana kau tahu rumahku?".. Ji Won hanya tersenyum..lalu dia meminta Hyun Bin untuk menyuruhnya masuk dan Hyun Bin menurutinya.Hyun Bin mempersilahkan duduk dan dia menawarkan minuman pada Ji Won dan menyuguhkannya pada Ji Won..

Lalu Hyun Bin bertanya kenapa Ji Won datang ke rumahnya...Ji Won pun menjawab bahwa maksud kedatangannya adalah untuk meminta maaf atas kejadian waktu itu.Hyun Bin hanya tersenyum dan kemudian dia tertawa...Ji Won yang melihat itu,jadi kesal dan dia beranjak dari tempat duduknya dan berdiri...dengan perasaan kesal dia pamit dan diapun berbalik dan melangkahkan kakinya menuju pintu keluar.Hyun Bin yang melihat Ji Won mau keluar,langsung mencegahnya dengan memegang tangannya...

"Hei tunggu dulu...kau mau kemana?"...Ji Won menjawab,"aku mau pulang"... "Kenapa pulang?...kan aku belum menerima permintaan maafmu",tanya Hyun Bin.Masih dengan perasaan kesal,Ji Won menjawab,"untuk apa?...aku jauh-jauh kesini untuk minta maaf atas kejadian waktu itu,tapi kau malah menertawakanku"..

Mendengar hal itu,Hyun Bin tersenyum.Lalu dia berkata,"oh itu..aku minta maaf ya.Aku tertawa tadi karena baru pertama kali seorang wanita meminta maaf padaku..kalau begitu,baiklah...aku terima permintaan maafmu tapi dengan satu syarat".... "Syarat?..syarat apa?",tanya Ji Won. "Kau harus temani aku makan disini",jawab Hyun Bin.Ji Won terkejut mendengar itu,lalu diapun setuju.Hyun Binpun mengajak Ji Won ke ruang makan dirumahnya.Lalu dia mempersilahkan Ji Won untuk duduk...

Lalu Hyun Bin meminta Ji Won untuk juga makan bersamanya dan Ji Won menurutinya dan kemudian mereka berdua makan bersama...tidak lama kemudian merekapun selesai makan...Lalu Ji Won berkata,.."permainan pianomu dan suaramu bagus juga"...Hyun Bin yang mendengar itu kaget,lalu bertanya.."da,darimana kau tahu?"..."kemarin aku melihatmu di TV",jawab Ji Won. "Oh,terima kasih..aku jadi malu",jawab Hyun Bin dengan tersipu malu...Ji Won yang melihat tingkah Hyun Bin jadi tertawa..

Hyun Bin yang melihat itu,ikut juga tertawa...tak lama kemudian,Ji Won melihat jam tangannya,lalu dia pamit pada Hyun Bin untuk pulang.Lalu Hyun Bin mengantarkan Ji Won sampai keluar halaman rumah...Sebelum Ji Won pulang,Hyun Bin bertanya apakah bisa bertemu lagi atau tidak.Ji Won mengangguk,lalu dia menyalakan mobilnya dan pergi meninggalka Hyun Bin.. Dalam perjalanan pulang,Ji Won terus mengingat pertemuan itu... Sementara di rumah,Hyun Bin sangat senang bertemu dengan Ji Won...dia tidak menyangka pertemuan pertama yang awalnya membuat dia kesal akan menjadi pertemuan yang sangat membahagiakannya...Tapi Hyun Bin tidak tahu siapa Ji Won sebenarnya...

Keesokan harinya..Ji Won tidak bisa konsentrasi pada pekerjaannya sebagai artis,pikirannya selalu terbayang pada Hyun Bin..sementara Hyun Bin juga mengalami hal yang sama..dia juga tidak dapat konsentrasi dengan permainan pianonya dan juga pengendalian suaranya.Hal ini membuat kedua manajer masing-masing menjadi heran.... Detik demi detik,menit demi menit hingga bulan demi bulan dilalui oleh mereka tapi rasa itu tetap saja tidak hilang hingga membuat tidur mereka tidak nyenyak..hingga akhirnya mereka memutuskan untuk bertemu disuatu tempat.

Disana..Hyun Bin dan Ji Won menyatakan perasaannya masing-masing dan setahun kemudian merekapun menikah...dan selang setahun kemudian mereka diberikan keturunan yaitu seorang bayi perempuan yang mereka beri nama "KIM NARA"...Setelah bayi mereka berdua lahir,hidup mereka bahagia hingga suatu hari terjadi sesuatu yang tidak diinginkan..rumah tangga mereka dihantam badai dan puncaknya adalah ketika beredar foto Ji Won tidur dengan seorang pria hingga membuat hati Hyun Bin hancur dan memutuskan bercerai dengan Ji Won..sementara Ji Won berusaha menjelaskan yang sebenarnya,tapi Hyun Bin tidak perduli...selang 2 bulan setelah perceraiannya,Hyun Bin memutuskan pergi menetap di Bali dengan putrinya yang juga dibawa serta.

Sementara Ji Won sangat menyesali kejadian itu dan dia pun menutup dirinya dan menghilang dari hingar bingar entertainment...dan menjalani hidup sebagai orang biasa...Sementara Hyun Binpun begitu..dia menjalani hidupnya hanya dengan putrinya dengan bahagia walaupun sebenarnya dia merasa ada yang hilang dari hatinya yaitu "Ji Won".Untuk mendapatkan uang,Hyun Bin melamar menjadi guru piano disebuah sekolah musik di Bali.Sementara Ji Won menjadi petani Apel dan anggur serta jeruk citrus milik orang tuanya...

10 tahun kemudian.....
Kim Na Ra mulai beranjak besar....dia mulai belajar memainkan piano tanpa sepengetahuan ayahnya...tapi semuanya itu terbongkar ketika Hyun Bin pulang mengajar,dia mendengar suara piano dari dalam rumahnya,lalu dia segera menuju rumahnya dan terkejutnya dia melihat putrinya memainkan piano dengan sangat sempurna...lalu dia membuka pintu pelan-pelan dan sengaja berdiri tidak jauh dari tempat putrinya sedang bermain...lalu setelah selesai,Hyun Bin bertepuk tangan hingga membuat Na Ra terkejut.

Kemudian Hyun melangkah menuju tempat duduk putrinya...

"Permainan piano kamu bagus sekali..." "Ah ayah,..jangan berlebihan deh..aku kan tidak sebagus ayah dalam memainkan piano".. "Tidak Na Ra..kamu bagus,.darimana kamu belajar memainkan piano itu?ayah kan nggak pernah mengajarkan kamu"... "Belajar sendiri saja,ayah..ketika ayah pergi mengajar,aku iseng-iseng mencoba memainkannya..swear"...

Lalu Hyun Bin beranjak dari kursinya dan berjalan menuju kamarnya dan mengambil koper yang ada di lemari.Lalu dia membuka koper tersebut dan mengambil selembar kertas yang berisi tulisan not dan lirik yang sebenarnya dia ciptakan untuk Ji Won sebagai kado pernikahan mereka yang seharusnya dia bawakan tapi tidak sempat dia lakukan akibat kejadian itu...Lalu Hyun Bin keluar dari kamar sambil membawa kertas itu dan memberikan kertas itu pada Na Ra dan memintanya untuk memainkan lagu tersebut.Na Ra kemudian mencoba memainkan lagu tersebut.Hyun Bin terkejut ketika melihat Na Ra memainkan lagu itu.

Dia tidak menyangka kalau Na Ra bisa memainkannya dengan sangat baik.Lalu Hyun Bin mendengarkan Na Ra memainkan lagu miliknya itu...saat dia mendengarkan lagu itu,dia teringat kembali pada saat-saat indah dan bahagia bersama Ji Won hingga tanpa dia sadari airmatanya jatuh dipipinya dan tanpa dia sadari juga,Na Ra melihatnya.Dan Na Ra langsung menghentikan permainannya. Lalu Na Ra beranjak dari kursinya dan berjalan menuju teras dimana ayahnya sedang duduk.Na Ra yang melihat ayahnya menangis,lalu bertanya pada ayahnya,..

"Ayah,.kenapa ayah menangis saat aku memainkan lagu yang ayah berikan?".Hyun langsung tersadar dan cepat menghapus airmatanya dan balik bertanya,.."a,.apa Na Ra?,kamu bilang apa tadi?".Na Ra yang melihat tingkah ayahnya itu,hanya tersenyum dan kembali mengulang pertanyaannya tadi..."aku tanya,kenapa ayah menangis saat aku memainkan lagu tadi?". "Oh i,..itu..ayah tidak menangis,ayah hanya terharu karena kamu memainkan lagu itu dengan sangat baik dan sempurna",jawab Hyun Bin dengan terbata-bata..."Ayah tidak bohong kan?",tanya Na Ra dengan curiga...."Tidak,tidak Na Ra..ayah tidak bohong.Tapi kenapa kamu bisa berpikiran kalau ayah berbohong?"...."Bukan begitu ayah..aku hanya merasa saat aku memainkan lagu ini,aku merasa seperti menjadi orang lain".Hyun Bin heran.

Lalu dia balik bertanya,."orang lain?maksudnya?"..... "Begini ayah..,saat aku membaca liriknya,lagu ini seperti ungkapan rasa cinta yang sangat dalam untuk seseorang",jawab Na Ra. "Ah kamu bercanda,Na Ra...kamu itu masih kecil dan belum layak berkomentar seperti itu"...Na Ra hanya tersenyum dan melanjutkan perkataannya..."Ayah..aku bukan anak kecil lagi,aku sudah 17 tahun dan aku sangat tahu dengan maksud dari lagu itu.Ayah,aku mau tanya pada ayah..Apakah lagu itu ayah yang buat untuk ibu?".

Hyun Bin terkejut dan berusaha mengelak dan mengalihkan pembicaraan.."Ah sudahlah Na Ra...sebaiknya kamu tidur karena besok ayah akan mengajak kamu ke sekolah musik tempat ayah bekerja dan ayah akan memasukkan kamu kesana untuk mengasah bakat kamu itu.Bagaimana,kamu suka?". Na Ra mengangguk dan menuruti perkataan ayahnya meskipun rasa penasaran masih menghinggapi pikirannya.Lalu dia segera pergi ke kamar Sementara itu Hyun Bin masih duduk di teras dan terus mengingat kenangannya bersama Ji Won dan tanpa sadar dia menangis.

Na Ra yang mendengar suara tangisan ayahnya,segera bangun dari tempat tidurnya dan berjalan keluar dari kamarnya.Dia melihat ayahnya menangis dan akhirnya diapun ikut menangis.Dalam hati dia berjanji kalau dia akan mengembalikan kebahagiaan ayahnya pada ibunya. Esok paginya....Hyun Bin menepati janjinya pada Na Ra...Disana,Na Ra membuat semua orang tercengang dan kagum pada kemampuannya itu.Lalu pemilik sekolah musik itu menganjurkan Hyun Bin untuk mengikutsertakan Na Ra dalam lomba musik di Denpasar.Hyun Bin berpikir sejenak dan diapun akhirnya setuju dengan ajakan itu.Dan perjuangan Na Ra dimulai..tanpa disangka-sangka,Na Ra meraih juara dalam lomba tersebut dan membuat Na Ra gembira bukan main.

Lalu dia berlari menuju ayahnya dan melompat kedalam pelukan ayahnya...namun setahun berselang,semuanya berubah 180 derajat.Hyun Bin mulai sakit-sakitan hingga membuat dia mengundurkan diri sebagai pengajar,namun dia tidak memberitahukannya pada Na Ra.Dia kemudian kerja serabutan,mulai dari tukang kebun sampai petugas kebersihan,..hingga akhirnya Na Ra tahu kondisi ayahnya saat Hyun Bin dirawat di rumah sakit.

Disaat-saat terakhir,Hyun Bin menceritakan sebuah kebenaran pada Na Ra...

"Na Ra...sebelum ayah pergi,ayah ingin mengatakan sesuatu padamu..sebetulnya ibumu masih hidup dan sekarang dia tinggal di Korea.Ibumu itu adalah artis terkenal disana dan ayah,ayah adalah seorang pianis dan pencipta lagu disana.Kami berdua bertemu pertama kali dalam kondisi tidak menyenangkan.Tapi semua itu berakhir dengan indah yang diawali keberanian ibumu meminta maaf pada ayah...Dan tidak lama kemudian kami menikah dan hidup bahagia sampai kamu lahir kedunia.Ketika kamu lahir,hidup ayah dan ibu sangat bahagia hingga kejadian yang menghancurkan kebahagiaan ayah dan ibu.Waktu itu beredar foto ibumu dengan seorang pria dalam keadaan sedang tidur dikamar sebuah hotel.Ayah akui waktu itu ayah sangat emosi dan tidak memperdulikan penjelasan ibumu hingga memutuskan untuk berpisah dari ibumu dan membawamu kesini".

"Terus..apakah ayah tahu ibu dimana sekarang?",tanya Na Ra..."Maaf Na Ra..ayah tidak tahu.Tapi ayah yakin dia masih di Korea"...

"Jadi lagu yang ayah minta aku untuk memainkannya adalah lagu untuk ibu?"....Hyun Bin mengangguk.

Lalu Na Ra bertanya lagi,.."apakah ayah masih mencintai ibu?".."sampai saat ini bahkan sampai saat terakhir ayah ini,ayah tidak akan pernah melupakan ibumu..ayah sangat mencintai ibumu"
,jawab Hyun Bin sambil berlinangan airmata hingga membuat Na Ra ikut menangis.

"Na Ra..kalau kamu ingin bertemu dengan ibumu,kamu harus menjadi pianis.Kalau kamu ingin tahu nama dan wajah ibumu,kamu bisa lihat foto yang ayah simpan dalam koper dilemari dan kalau kamu melihat ada bros kupu-kupu,tolong kamu berikan pada ibumu jika kamu bertemu.Dia akan tahu kalau itu ayah..terakhir,didalam koper itu ada kumpulan lagu-lagu yang ayah buat dan belum sempat ayah rekam.Kamu bisa membawakan lagu-lagu itu dan jika ibumu mendengar lagu-lagu ini maka dia akan tahu dan mengenali kamu karena hanya ibumu yang tahu akan lagu-lagu ayah".

Lalu Hyun Bin menutup mata untuk selamanya.Na Ra yang melihat ayahnya seperti itu,langsung berteriak histeris sambil mengguncang-guncangkan tubuh ayahnya supaya membuka matanya tapi tetap tidak bisa dan Na Rapun menangis sekencang-kencangnya.1 hari setelah pemakaman...

Na Ra masuk ke kamar ayahnya dan membuka lemari.Dia melihat koper yang terletak didalamnya,lalu dia menarik kebawah dan diapun membuka koper tersebut.Na Ra melihat selembar foto dan diapun mengambilnya,lalu dia melihat foto yang mana ada ayah dan juga ibunya yang sedang menggendongnya saat masih bayi...setelah melihat foto itu,diapun menangis..

"Ibu,apakah kau benar-benar jahat hingga tega melakukan itu pada ayah dan aku?..apakah kau tahu kalau sekarang ayah sudah tidak ada?..tapi saat ini aku benar-benar merindukanmu..sangat,sangat merindukanmu"..lalu dia membalik foto itu dan membaca tulisan yang ada difoto itu..."Ha Ji Won".. Sambil terus menangis,Na Ra melanjutkan melihat isi koper ayahnya.Dia melihat bros kupu-kupu dan kumpulan kertas yang berisi lirik dan lengkap dengan notnya.Tapi yang bikin dia terkejut adalah sebuah diary milik ayahnya yang terselip dibawah kertas itu.Lalu dia mengambil diary itu dan membacanya.Setelah membacanya,Nara menangis.. "Ayah,kau benar-benar sangat mencintai ibu ya"...

Lalu Nara meletakkan kembali diary itu kedalam koper dan meletakkannya kedalam lemari dan diapun pergi tidur.Esok paginya..Nara berangkat menuju sekolah musik...saat sedang mengajar,Nara dipanggil keruangan pemilik musik...setibanya disana dan dipersilahkan duduk,pemilik tersebut memberikan selembar kertas kepadanya..tentu saja dia kaget,lalu bertanya.."i,..ini apa pak?". "Kamu baca saja dulu,nanti kamu akan tahu"..jawab si pemilik tersebut.Lalu Nara membacanya dan betapa kagetnya dia setlah membacanya.."i,ini kan?"...pemilik itu menganggukkan kepala.

"Tapi pak,saya tidak pernah mengisi formulir apapun bahkan untuk audisi ini"..

"Itu betul Nara..waktu itu bapak juga tidak tahu tapi setelah dijelaskan oleh mereka bahwa mereka telah mengamati kamu sejak kamu juara di Denpasar waktu itu,akhirnya bapak tahu alasan mereka mengirimkan kertas tersebut kesini.Dan menurut bapak,kamu layak dan harus mengikuti audisi itu.Kamu mau kan Nara?"..."Tapi pak?".. "Bapak tahu kamu masih ragu..tapi bapak percaya kalau ayahmu masih ada,dia pasti akan menyetujuinya dan menyuruh kamu ikut.Bapak yakin kamu bisa Nara dan sudah saatnya kamu melakukannya...ikutlah Nara,demi ayah kamu".

Setelah mendengar itu,Nara setuju untuk ikut audisi itu yang mana lokasinya di Denpasar... Dirumah..Nara memandangi foto ayahnya. "Ayah..2 hari lagi aku akan berangkat ke Denpasar untuk mengikuti audisi itu.aku berharap,ayah di surga bisa melihatku dan mendukungku.Aku janji aku tidak akan mengecewakan ayah,aku akan membuat ayah bangga dan aku pasti bisa bertemu dengan ibu dan memenuhi apa yang ayah minta dariku..aku janji ayah!".

2 hari kemudian...
Setelah pamit dengan ayahnya di makam dan hjuga semua orang disekolah musik,Narapun berangkat ke Denpasar.Setibanya disana.dia langsung menyerahkan formulir pendaftarannya pada pihak panitia..lalu dia diminta menunggu giliran untuk dipanggil.Lalu diapun duduk dikursi yang disediakan oleh panitia.Sekitar 1 jam,akhirnya Nara pun dipanggil untuk masuk kedalam ruangan yang mana 3 juri sudah menanti.Setelah memberikan salam,Nara langsung menuju piano yang disediakan.Sebelum mulai,Nara memejamkan matanya dan berdoa.

Lalu diapun mulai memainkannya dengan membawakan lagu ayahnya.Saat dia memainkannya,ketiga juri itu dibuat kaget dan tercengang dengan permainan Nara.Lalu tanpa basa-basi lagi,ketiganya sepakat meloloskannya ke Jakarta. Sebelum hari keberangkatan.... Nara pergi ke makam dan disana dia memohon ijin dan restu dari ayahnya.Setelah itu dia pergi ke sekolah musik untuk pamit sambil meminta doa dan dukungannya dan juga dia mengucapkan terima kasih atas segalanya selama ini.Dan hari keberangkatanpun tiba..setelah pamit pada semua orang di sekolah musik,diapun segera berangkat ke bandara untuk menuju Jakarta.Diatas pesawat,Nara memandang kearah jendela dan diapun teringat pada ayahnya hingga tanpasadar airmatanya jatuh.45 menit kemudian,tibalah dia di Jakarta.

Setelah dijemput oleh pihak panitia,diapun langsung dibawa menuju hotel untuk bergabung dengan 11 peserta lainnya yang telah lolos audisi.Kebetulan dia dan kesebelas peserta lainnya mendapat kamar masing-masingSetelah meletakkan barang-barangnya di lemari,Nara langsung merebahkan diri di tempat tidur sambil memandang langit-langit kamar...

"Ayah,..aku sudah berada disini untuk mewujudkan impianku dan juga janjiku.Jadi doakan aku ya ayah,agar aku bisa mewujudkan semua itu",...dan Narapun tertidur...Esok paginya sebelum pertandingan dimulai,semua peserta dibolehkan berlatih memainkan piano setelah panitia memberikan lagu yang telah dipilih oleh mereka.Tapi saat 11 peserta lainnya mendapatkan lagu yang mudah,justru Nara mendapatkan lagu yang sulit dan tidak pernah dia mainkan sebelumnya dan dia juga tidak pernah mendengar lagu itu hingga membuatnya sangat panik..takut kalau akan kalah sebelum mencapai final.Kemudian dia kembali kekamarnya.
Dikamarnya....
Dia kembali melihat kertas lagu yng diberikan panitia itu.. "Ah..bagaimana aku membawakan lagu ini ya?...aku tidak pernah mendengar lagu ini sebelumnya..Ah shit!.apa yang harus aku lakukan?..aku tidak ingin kalah diawal,aku ingin menang..Ayah,apa yang harus aku lakukan?,tolong aku ayah.."....Dan Narapun tertidur.

Dalam tidurnya,dia bermimpi bertemu ayahnya.Diapun menceritakan kesulitannya pada ayahnya.Hyun Bin tersenyum.Lalu dia memeluk Nara sambil berkata bahwa segala kesulitan yang dialami saat ini adalah awal dari kemenangan dan harus dihadapi dan juga Hyun Bin meyakinkan Nara kalau Nara pasti bisa membawakan lagu itu dan Hyun Bin juga menyemangati Nara agar tetap semangat dan tersenyum. Lalu Hyun Bin pun menghilang...

Nara terbangun dari tidurnya karena ada yang mengetuk pintunya..lalu dia bangun dari tempat tidurnya menuju pintu kamarnya..ketika dia membuka pintu,ternyata ada kru yang memberitahunya agar segera bersiap-siap menuju lokasi karena tepat pukul 17.00,dia dan yang lain harus segera berangkat karena tepat pukul 20.00 acaranya akan segera dimulai..lalu kru itupun pamit.Nara kembali ke tempat tidur dan menunggu panggilan dari kru tersebut.Dan malam pertandingan dimulai..

Nara yang mendapat giliran terakhir,merasa gugup..tapi cepat dia kuasai emosinya dan menarik nafasnyadalam-dalam dan mengeluarkannya..dan ketika namanya dipanggil pembawa acara,dia langsung berjalan menuju keatas panggung..dia terkejut dengan banyaknya orang yang menonton hingga membuat dia lupa memberi salam dan hanya berdiri terpaku hingga pembawa acara memanggil namanya..dengan perasaan campur aduk,dia menuju kearah piano dan dia duduk..sebelum dia memainkannya,dia memejamkan matanya dan berdoa..lalu diapun mulai memainkan lagu yang diberikan kepadanya...

Saat dia memainkannya,ketiga juri tercengang,lalu saling berpandangan satu sama lain..."hei bagaimana anak itu bisa mengubah nadanya?"..setelah Nara selesai memainkannya,lalu dia menunggu komentar dari ketiga juri..tapi dia terkejut melihat reaksi juri yang hanya diam tanpa berkata satu patahpun..sesaat kemudian,ketiga juri itu berdiri dan bertepuk tangan serentak sambil berkata..."KAMU HEBAT..",lalu ketiga juri itu mengacungkan jempol mereka..

Nara yang melihat itu melompat kegirangan dan diapun menangis terharu,lalu diapun kembali ke belakang panggung.Dan persainganpun semakin mudah baginya hingga dia melaju ke final dengan mengalahkan semua peserta... 1 minggu jelang final... Nara tiba-tiba jatuh pingsan,hingga dibawa ke rumah sakit oleh pihak penyelenggara...setelah dokter memeriksa kondisi Nara,dokter itupun keluar dari ruangan Nara..dan pihak penyelenggara bertanya pada dokter tentang kondisi finalisnya..

Dokter itu menjawab bahwa Nara tidak apa-apa dan hanya mengalami kelelahan saja dan harus istirahat selama 1 minggu..dan dokter itupun pergi.Nara yang mendengar itu langsung bangkit dari tempat tidurnya dan diapun mencabut jarum infus dari tangannya dan mencoba turun dari tempat tidur tapi beruntung dicegah oleh pihak penyelenggara..
"apa yang kau lakukan?..kata dokter,kamu harus istirahat".. "Tidak kak,..aku tidak mau istirahat ampai 1 minggu karena itu adalah saat final dan aku tak ingin mimpiku hilang".. "Kami tahu,Nara..tapi kami akan tunda finalnya sampai kamu sembuh",jawab pihak penyelenggara.

"Tidak kak..aku tidak ingin menundanya,..aku masih sanggup.aku mohon,aku ingin kembali ke hotel dan berlatih..aku mohon kak".. Pihak penyelenggara itupun akhirnya mengalah dan mengabulkan permintaan Nara,tapi pihak penyelenggara meminta Nara istirahat minimal1 hari penuh dan Nara menurutinya.Setibanya di Hotel,..Nara diantarkan kekamarnya dan kemudian dia menuju tempat tidur dan merebahkan dirinya..

Setelah beristirahat 1 hari penuh,Nara kembali berlatih karena di final,dia dan lawannya harus membawakan 3 buah lagu di panggung.1lagu pilihan juri dan 2 lagu adalah lagu bebas.. Dan finalpun dimulai... Lawannya mendapat giliran pertama keatas panggung dan sukses mendapat komentar positif dari ketiga juri..Lalu giliran Nara yang keatas panggung.Tapi dalam lagu pertama ini,dia gagal mendapat komentar positif dari ketiga juri.Kemudian Nara dan lawannya mendapatkan kesempatan kedua memainkan lagu kedua yang merupakan lagu bebas pilihan masing-masing.Dan lagi-lagi Nara mendapatkan komentar yang tidak bagus dari ketiga juri.Setelah Nara dan lawannya selesai memainkan lagu yang kedua..mereka diberi waktu istirahat sebentar sebelum memainkan lagu terakhir.

Di belakang panggung.... Sambil menunggu giliran tampil..lawannya menyombongkan diri bahwa ia yang akan menang tapi Nara hanya tersenyum hingga membuat kesal lawannya.Lalu lawannya mendapatkan kesempatan pertama membawakan lagu pilihan terakhir tapi dia tidak mendapatkan komentar yang bagus dari ketiga juri saat dia memainkannya hingga lwannya berjalan ke belakang panggung dengan perasaan kesal.Sementara Nara yang menunggu namanya dipanggil pembawa acara,merasa sangat gugup dan saat namanya dipanggil,dia menarik nafas dalam-dalam dan kemudian berjalan menuju ke atas panggung sambil membawa partitur milik ayahnya.

Setelah memberi salam,Nara langsung menuju piano dan duduk sambil meletakkan partitur didepannya. Sesaat Nara memejamkan mata dan berdoa dalam hati.Lalu dia mulai memainkannya..saat dia memainkannya,semua orang yang menonton termasuk ketiga juri menjadi tercengang dan dibuat kaget oleh Nara.Ketiga juri saling berpandangan satu sama lain dan bertanya lagu siapa yang dibawakan.Lalu mereka kemudian mendengarkan dan memperhatikan permainan Nara.

Salah satu juri memejamkan matanya.Setelah selesai memainkan lagu pilihan Nara,dia langsung berdiri dan berjalan beberapa langkah kedepan juri.Lalu ketiga juri itu berdiri dan serempak memberikan tepuk tangan seraya berkata,.
"Sempurna!.kamu memainkannya dengan sangat sempurna.Selamat!"..

Nara yang mendengar itu,langsung menangis bahagia dan akhirnya dia dinobatkan sebagai pemenang dan berhak atas uang 1 Milyar rupiah dan ditambah dia berhak mengikuti kejuaraan tingkat Asia yang akan diselenggarakan di Seoul 3 bulan lagi. Setelah final selesai dan menunggu hari keberangkatannya ke Seoul,Nara kembali ke rumahnya. Dia tidak menyangka ketika dia kembali ke rumah,dia disambut dengan sangat meriah oleh orang-orang di sekolah musik dan juga masyarakat sekitar.Dia sangat terharu melihatnya.Lalu dia menemui pemilik sekolah itu untuk mengucapkan terima kasih atas apa yang diberikan padanya dan juga ayahnya..Kemudian Nara pamit pulang.

Dirumahnya.....
Dia memandangi foto ayahnya yang terpajang didinding... "Ayah..aku menang!.3 bulan lagi aku akan mengikuti kejuaraan di Seoul.Ayah tenang saja,aku pasti akanmenepati janjiku meskipun aku tidak tahu apakah aku bisa bertemu dengannya atau tidak"..

Hari keberangkatan tiba,..
Sebelum itu,Nara pergi ke makam ayahnya dan berdoa disana.Setelah itu dia pamit pada semua orang di sekolah musik itu dan juga masyarakat sekitar.Dalam perjalanan menuju bandara,Nara terus melihat foto ayah dan ibunya hingga tibalah dia dan para kru di bandara.Setelah melakukan boarding pass dan lain-lain,mereka langsung menuju pesawat karena sebentar lagi mau take off. Dan tibalah Nara di Seoul...

Lalu Nara dan kru menuju hotel yang disediakan oleh pihak penyelenggara.Sementara itu di lain waktu..Ji Won sedang membangun kembali karirnya yang sempat hancur akibat fitnah yang ternyata dilakukan oleh managernya sendiri.Lalu Ji Won mempercayakan karirnya pada managernya yang baru yang tak lain adalah mantan managernya Hyun Bin.Dan hal yang tidak diduga oleh Nara terjadi.Nara tidak tahu bahwa Ji Won akan hadir menonton tapi bukan sebagai penonton biasa namun sebagai juri acara tersebut.

Dan acarapun dimulai...
Satu persatu peserta sudah menunjukkan kemampuannya,dan giliran Nara yang akan tampil.Setelah namanya dipanggil oleh pembawa acara,dia lalu berjalan menuju panggung.Ketika akan memberi salam,dia sangat terkejut dengan apa yang dia lihat.Dihadapannya dia melihat sosok wanita yang selama ini dia rindukan.Tanpa sadar airmatanya menitik dipipinya,lalu spontan saja Nara berjalan menuju ke meja Juri hingga membuat semua yang hadir menjadi bingung dan tak terkecuali juri,terutama Ji Won.Setelah sampai beberapa meter dimeja juri,Nara menghentikan langkahnya hingga membuat dirinya berada tepat didepan Ji Won.

Dengan mata berkaca-kaca,Nara terus memandang Ji Won hingga membuat semua orang menjadi bingung terutama Ji Won.Lalu salah satu juri bertanya pada Nara tapi Nara tidak menjawab. Akhirnya Ji Won beranjak dari kursinya dan menghampiri Nara yang masih berdiri terpaku Lalu bertanya pada Nara,tapi Nara tidak menjawabnya.Lalu tanpa disangka-sangka oleh Ji Won,Nara tiba-tiba memeluk Ji Won hingga membuat yang hadir menjadi kaget tak terkecuali Ji Won.

Ji Won berusaha melepaskan Pelukan Nara tapi tidak bisa karena Nara semakin mempererat pelukannya sambil berbisik pada Ji Won agar membiarkannya untuk memeluk dirinya dan Ji Wonpun menurutinya. Sangat lama Nara memeluk Ji Won hingga akhirnya Nara melepaskan pelukannya dari tubuh Ji Won..Kemudian dia kembali menuju piano dan lalu dia langsung memainkan lagu yang ditulis ayahnya untuk ibunya itu.Ji Won yang akan kembali ke tempat duduknya menghentikan langkahnya ketika mendengar aluna piano dan lagu yang dimainkan Nara.

Dia sangat terkejut mendengar lagu itu karena tiba-tiba saja langsung menyentuh hatinya dan mengingatkan dia pada sosok mantan suaminya, Hyun Bin. Setelah selesai memainkan lagu yang dia pilih,Nara langsung berjalan ke belakang panggung sambil menangis bahagia.

Sementara itu,Ji Won masih berdiri dan matanya langsung berkaca-kaca... "Kenapa ketika gadis itu memelukku,aku seperti merasakan pelukan Hyun Bin dan saat gadis itu membawakan lagu itu,kenapa aku seperti melihat sosok Hyun Bin?",tanya Ji Won dalam hati.Lalu dia kembali ke tempat duduknya.Dan tibalah pengumuman siapa yng akan melaju ke final dan Nara akhirnya lolos ke final.

3 hari sebelum final dimulai..Di rumah Ji Won...Ji Won mondar-mandir di ruang tamu hingga managernya datang dan bertanya pada Ji Won.
"Ji Won...kenapa kau mondar-mandir seperti orang bingung?". "Manager..kau tahu dengan peserta dari Indonesia itu?"...."Oh maksudmu Kim Nara?",jawab managernya.Ji Won mengangguk.

"Memangnya kenapa?"..

"Begini manager..kenapa sejak hari pertama disaat dia tiba-tiba memelukku,aku seperti merasakan kehadiran Hyun Bin dalam diri gadis itu"..

Manager itu langsung terkejut,.."apa?,Hyun Bin katamu?". "Ya Manager...dan satu lagi yang membuat saya merasakan kehadiran Hyun Bin adalah permainan piano gdis itu yang sangat mirip dengan Hyun Bin". "Sebenarnya aku juga merasakan begitu,Ji Won"... "Apa manager?..kau juga merasakan itu?",tanya Ji Won.

Manager itu menganggukkan kepala.Lalu Ji Won berjalan ke kamarnya.kemudian dia mengambil foto yang terletak diatas meja dan membawanya ke tempat tidurnya dan melihatnya.

"Hyun Bin...kenapa setiap kali aku melihat gadis itu,aku merasakan kehadiranmu dan setiap gadis itu membawakan lagu itu,kenapa aku selalu melihat kamu dalam diri gadis itu?...sayang,aku sangat merindukanmu",..lalu diapun tertidur.

Di kamar Hotel....
Nara memandangi foto ayahnya,lalu diapun menangis.. "Ayah..aku sangat bahagia saat ini.Aku tidak perduli menang atau kalah.Yang penting aku sudah bertemu dengan ibu meskipun dia tidak mengenalku,tapi tidak masalah bagiku..Ayah,saat aku memeluknya,aku benar-benar merasakan kehangatan seorang ibu yang sangat lama aku rindukan dan sekarang itu terwujud.Di final,aku akan menggunakan bros kupu-kupu dan akan membawakan lagu yang menjadi kenangan ayah dan ibu..aku janji,ayah"...lalu Nara tertidur sambil memeluk foto ayahnya.

Dan hari finalpun tiba... Lawan Nara mendapat kesempatan pertama untuk unjuk kemampuan..ketika lawannya selesai membawakan lagu pertama,lawannya mendapat komentar yang tidak bagus dari juri.Lalu giliran Nara yang tampil tapi dia tidak membawakan lagu itu karena dia akan membawakannya pada penampilan kedua.Setelah membawakan lagu yang pertama,Nara mendapat komentar yang sangat bagus dari ketiga juri.Nara sangat senang sekali,lalu kembali ke belakang panggung untuk menyiapkan diri bagi penampilan yang kedua.

Setelah nama lawannya dipanggil untuk keatas panggung oleh pembawa acara,Nara membuka tasnya dan mengambil bros kupu-kupu dan menyematkannya ke bajunya..setelah lawannya selesai membawakan lagu terakhirnya,giliran Nara yang dipanggil keatas panggung.Lalu Nara beranjak dari tempat duduknya dan lekas berjalan keatas panggung.Saat berada diatas panggung,dia menghentikan langkahnya lalu dia memutar badannya dan berdiri tepat didepan Ji Won.

Kemudian Nara menatap pada Ji Won.Ji Won terkejut melihat Nara menatapnya. "Kenapa dia terus menatapku seperti itu?",tanya Ji Won dalam hati.Lalu Nara tersenyum dan kembali berjalan menuju piano.Ji Won terkejut melihat senyuman Nara..senyuman itu sangat mirip dengan senyuman Hyun Bin.Hati Ji Won jadi tidak tenang...

Lalu Nara mulai memainkan lagu yang dia inginkan sejak awal. Saat Nara memainkannya,.Ji Won terkejut mendengarnya,begitupun managernya.Spontan saja baik Ji Won maupun managernya,langsung berdiri karena mereka sangat mengenal lagu ini,begitupun para penonton yang hadir,..mereka juga spontan berdiri. Ji Won tidak menyangka kalau dia akan kembali mendengar lagu itu lagi dan tiba-tiba dia menitikkan airmata..sama seperti Ji Won,managernya tidak pernah menyangka kalau lagu itu akan kembali dinyanyikan karena lagu itu yang membuat mantan artis yang sangat dia sayangi menjadi terkenal..

"Siapa gadis ini sebenarnya?..kenapa aku selalu merasa kalau dia sangat mirip dengan Hyun Bin?",tanya manager dalam hati.

Selesai membawakan lagu tersebut,Nara beranjak dari kursinya dan melangkah kedepan panggung untuk menerima komentar..dan Ji Won terkejut melihat bros kupu-kupu yang melekat dibaju Nara..

"Bros itu?..bros itu Hyun Bin pernah memberikannya padaku..namun kenapa gadis itu yang memakainya?"...tanya Ji Won dalam hati...Ini membuat hati Ji Won tidak tenang..

Setelah mendapat komentar dari ketiga juri,Nara kembali ke belakang panggung,tapi saat dia akan melangkahkan kakinya ke belakang panggung,Ji Won memanggilnya.. "Hei tunggu!"...

Nara menghentikan langkahnya dan kembali kedepan panggung.Ji Won beranjak dari kursinya dan berjalan ke arah Nara...setelah saling berhadapan,.Ji Won bertanya pada Nara..

"Siapa kau sebenarnya?..kenapa kau bisa tahu lagu itu?..lagu itu diciptakan oleh seseorang yang sangat aku cintai sampai saat ini..tapi kenapa kau bisa memainkannya?,dan bros kupu-kupu itu,sama dengan bros yang diberikan oleh orang yang aku cintai untukku"..

Nara tersenyum...lalu dia kembali kebelakang panggung dan meninggalkan Ji Won sendiri diatas panggung...Dan tibalah saat pengumuman pemenang...dan Nara akhirnya memenangkan kompetisi ini..Nara melompat kegirangan hingga membuat Ji Won sontak terkejut dengan tingkah Nara..

"Kenapa tingkahnya sama dengan Hyun Bin?..siapa dia sebenarnya?"...

Seminggu setelah final itu...
Nara membereskan barang-barangnya untuk kembali ke Bali..tapi sebelum itu,dia minta kru untuk menemaninya menemui Ji Won..Setibanya di rumah Ji Won,dia memencet bel rumah Ji Won tapi yang keluar justru managernya.

Manager yang melihat kedatangan Nara jadi kaget,lalu dia langsung menemui Nara...

"Kau?..kau yang pemenang kompetisi itu kan?..ada apa kamu ke sini?",tanya manager itu.

"Salam tuan..aku mau bertemu dengan nona Ji Won,apakah dia ada di rumah?",jawab Nara.

"Ji Won?..memangnya ada apa bertemu Ji Won?"... "aku adalah fansnya,.aku hanya ingin menyerahkan kado ini sebagai tanda terima kasihku atas komentarnya dan juga sebagai tanda maaf pada kejadian waktu itu"...
"Tapi maaf..Ji Won sedang tidak ada dirumah,dia lagi syuting di Jeju.Kalau mau,kamu bisa titipkan pada saya..saya adalah managernya".. "Oh baiklah kalau begitu...tolong sampaikan ya tuan..dan sampaikan juga kalau aku kembali ke Indonesia hari ini"//.


Lalu Nara mohon diri dan kembali ke hotel...selang beberapa menit setelah Nara pergi,Ji Won datang...lalu dia masuk ke rumahnya..Managernya langsung menyambutnya..

"Hai Ji Won..sudah pulang?..".. "Apa ada pesan untukku?",tanya Ji Won.

"Tidak..tapi ada seorang gadis yang datang kesini tadi..dia menyerahkan kotak ini untukmu". "Gadis?..siapa?". "Itu..yang menang kompetisi waktu itu".. "Dia?.."..Manager itu mengangguk..

"Lalu dimana dia sekarang?"..tanya Ji Won. "Katanya hari ini dia akan pulang ke Indonesia".. "Hari ini?"...manager itu mengangguk.

Lalu Ji Won membuka kotak itu...betapa terkejutnya dia ketika membuka kotak itu..

"Ini...ini kan?"...Lalu dia mengambil satu persatu barang yang ada dalam kotak itu..manager itu juga melihat isi dari kotak itu.. "Ini kan kertas-kertas lagu milik Hyun Bin yang belum sempat dia nyanyikan",..kata si manager itu. Ji Won terkejut mendengar perkataan managernya.. "Apa katamu manager?"... "Begini Ji Won..sebelum kejadian itu,Hyun Bin pernah mengatakan padaku kalau dia punya 10 lagu yng dia ciptakan dan semuanya dia persembahkan untuk kamu..tapi darimana gadis itu mendapatkannya?"...

Ketika Ji Won membongkar isi kotak itu,dia melihat selembar foto yang berada dibawah kotak itu..dan dia langung mengambilnya.Betapa terkejutnya dia melihat foto itu...

"Foto ini..foto yang diambil sewaktu Ara lahir"...dan Ji Won melihat ada amplop terselip didalam kotak itu,lalu dia mengambilnya dan membuka amplop itu dan kemudian dia membacanya... Saat membacanya..sontak dia menangis..lalu segera melangkah keluar rumah..Manager mencoba mencegahnya..

"Hei Ji Won..kau mau kemana?".. "Lepaskan aku manager..aku mau bertemu dengan dia".. "Dia siapa maksudmu?"... "Gadis itu..",...manager itu bingung,lalu dia berkata,"maksudmu Kim Nara?". Ji Won mengangguk...

"Memangnya dia siapa?",tanya managernya lagi..lalu Ji Won mengambil foto dan surat yang tadi dia baca dan memberikannya pada managernya..Managernya lalu melihat apa yang diberikan Ji Won..betapa terkejutnya dia setelah melihatnya...

"Ja,.jadi dia adalah putrimu?".. "Sekarang dimana dia ,manager?".. "Aku juga tidak tahu Ji Won...mungkin saja dia sudah pergi ke bandara"..lalu Ji Won meminta managernya untuk menemaninya menemui Nara...lalu mereka secepatnya pergi ke bandara...sementara itu di bandara..sambil menunggu pengumuman keberangkatannya,Nara tersenyum bahagia karena dia sudah menepati janjinya pada ayahnya..dan tanpa sadar airmatanya jatuh..dan 5 menit kemudian pengumuman keberangkatan pesawat diumumkan..

Lalu Nara cepat menyeka airmatanya dan kemudian menuju pintu keberangkatan...setelah melewati ruang pemeriksaan,Nara dan krunya langsung menuju pesawat dan setelah diberitahu tempat duduknya oleh pramugari,Nara langsung duduk...dan tak lama kemudian pesawatpun take off... Sementara itu Ji Won dan managernya sampai di bandara dan langsung menuju kedalam...tapi dia tidak menemukan Nara..kemudian Ji Won menanyakan pada bagian infonya apakah pesawat ke Indonesia sudah berangkat atau belum.Dan petugas itu mengatakan bahwa pesawat itu sudah berangkat 5 menit yang lalu....meledaklah tangis Ji Won disana..Lalu managernya membawanya pulang ke rumah...

Di rumah....
Ji Won masih terus memandangi foto yang diberikan Nara waktu itu...lalu dia mengambil kotak yang diberikan Nara dari lemarinya...lalu membukanya dan dia membuka amplop yang diberikan Nara..dan Ji Won pun senang karena Nara menuliskan alamatnya di surat itu...lalu dia langsung mengambil tas dan mengambil beberapa helai pakaian dan segera pergi ke bandara...tanpa sepengetahuan managernya...tidak beberapa lama kemudian managernya tiba di rumah dan dia kaget melihat rumah kosong..dan dia cepat menelepon Ji Won..

Ji Wonpun mengangkat telepon dari managernya..dan dia mengatakan kalau dia akan pergi ke Indonesia menemui putrinya..Managernya kaget dan tidak bisa apa-apa... Setibanya di Bali... Ji Won langsung memanggil taksi dan minta diantarkan ke alamat yang dia berikan.Lalu taksipun melaju ke alamat yang dituju...sesampainya dirumahnya Nara..Ji Won terkejut melihat kondisi rumah yang sangat sederhana..lalu dia masuk kedalam rumah..tapi tidak ada orang sama sekali...

Lalu dia menanyakan pada warga sekitar kemana pemilik rumah ini..lalu warga mengatakan bahwa pemilik rumah ini sedang ke makam..lalu Ji Won segera pergi ke makam dan setibanya disana,dia melihat seorang perempuan sedang berdoa..lalu dia mendekati perempuan itu..dan betapa terkejutnya dia ketika melihat sebuah foto terpajang dibatu nisan dan ternyata foto Hyun Bin...

Ji Won tidak bisa menahan airmatanya dan sontak airmatanya jatuh dan diapun menangis...mendengar ada orang yang menangis,..perempuan yang ternyata Nara langung menghentikan doanya..dan dia membalikkan badannya dan melihat siapa yang berada dibelakangnya... Betapa terkejutnya dia melihat sosok wanita yang berdiri dibelakangnya..

"I..ibu,..kau"..

Lalu Nara berdiri...Ji Won langsung merangkul Nara dan memeluknya..dan merekapun menangis satu sama lain..

"Maafkan ibu,Nara...sekali lagi maafkan ibu!"..

lalu Nara melepaskan pelukannya dan berkata.. "Sejak awal aku sudah memaafkan ibu...dan aku bahagia melihat ibu sehat-sehat saja..dan aku tahu kalau itu bukan salah ibu dan aku yakin akan hal itu setelah membaca diary ayah"...

"Apa?..diary?,diary apa maksudmu Nara?"..


Lalu Nara mengajak ibunya ke rumah..dan dia langsung memberikan diary ayahnya pada ibunya..kemudian Ji Won membacanya..dan ketika dia membacanya,tanpa sadar dia menangis..Ji Won akhirnya tahu bahwa Hyun Bin sangat mencintainya sampai hari terakhirnya...lalu Ji Won menutup diary itu dan berkata pada Nara...

"Nara...ibu punya satu keinginan dan ibu harap kamu mau mengabulkannya"...Nara mengangguk. "Nara...apakah kamu mau tinggal bersama ibu di Korea?"... Nara terdiam..dia ragu..tapi akhirnya dia menyetujuinya...Ji Won pun langsung memeluk Nara dan akhirnya Nara menjadi penyanyi terkenal sementara Ji Won memutuskan untuk tidak lagi menjadi artis dan dia hanya ingin mendampingi Nara dan selalu ingin disamping Nara... THE END SOUNDTRACK : OST SECRET GARDEN,OST 49 DAYS,OST GREATEST LOVE,OST BABYFACED BEAUTY